Minggu, 22 Februari 2015

Tugas: 3 buah Lagu band sendiri, Sadhako


Dia

Dia pelita hidupku yang selalu ada di hatiku
Dia menjaga diriku yang rentann pada dunia
Dia membuat diriku mengerti adanya kashiMu
Dia berikan semua yang terbaik pada diriku

Dia membawaku melangkah lurus di jalanMu
Meskipun kuselalu lukai dirinya
Tuhan sayangi dia seperti dia menyayangiku
Saat ku tertidur dalam pangkuannya

Tulusnya kasih sayang kubalas dengan cacian
Kuhancurkan semua harapan dan mimpinya
Kini baru kusadari kuhanya bisa menyakiti
Kubuat ia menangis karena khilafku

Dia membawaku melangkah lurus di jalanMu
Meskipun kuselalu lukai dirinya
Tuhan sayangi dia seperti dia menyayangiku
Saat ku tertidur dalam pangkuannya


Pergi dan Melupakanmu

Ku masih berdiri di sini
menggapai mimpi yang tak pasti
berharap semua jadi nyata
dan kupun sulit tuk terima
semua dalam kenyataan
bahwa kini kau telah pergi

mungkinkah semua khayal ini
kan terhenti dan berakhir
sadarkan ku dari mimpi
namun semua tlah terjadi
ku tlah membuat diriku pergi dan melupakanmu

adakah sebuah rasa rindu dibenakmu
yang dulu pernah tersimpan di hatiku
atau hanya sepercik peyesalan darimu
yang tak mengembalikan semua harapan
dariku yang yang kini tlah melupakanmu

mungkinkah semua khayal ini
kan terhenti dan berakhir


Takkan Hilang

Ku berikan semua yang dapat aku berikan
Namun kau tak pernah mengerti
Ku sadari kini kau tlah menjadi miliknya
Ku hanya terdiam di sini

Meski kau miliknya namun ku adalah cintamu
yang takkan pernah hilang untuk selamanya
meskipun terluka namun hatiku
kan sellu memilihmu untuk diriku

Ku sadari kini kau tlah menjadi miliknya
Ku hanya terdiam di sini

Meski kau miliknya namun ku adalah cintamu
yang takkan pernah hilang untuk selamanya
meskipun terluka namun hatiku

kan sellu memilihmu untuk...

Tugas: Resensi Film Habibie & Ainun



Habibie Ainun Poster.jpg
BIODATA
A.    Pemain Film: B.  Sutradara:
     Faozan Rizal


SINOPSIS
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan:
Secara umum, "Habibie & Ainun" besutan sutradara Faozan Rizal serta dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari berhasil mengaduk emosi penonton, khususnya menjelang bagian akhir film.  Aransemen musiknya juga memperkuat atmosfer film.  Penggunaan footage rekaman asli di beberapa bagian film seolah mengingatkan kembali sejarah kita sebagai bangsa Indonesia dan betapa Habibie menjadi bagian dari sejarah Indonesia.

HABIBIE & AINUN mengisahkan perjalanan pak Habibie ketika dirinya masih kecil hingga bertemu dengan cinta sejatinya, mendiang ibu Hasri Ainun. Selain perjalanan cinta mereka, kita juga akan dihadapkan pada intrik politik dan cikal bakal mimpi dari pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini.

Sangat riskan sebenarnya mengadaptasi sebuah kisah nyata. Terlebih jika setting-nya berada di masa lampau. Namun Faozan Rizal sebagai sutradara dan tim kreatif berhasil menggambarkan nuansa jaman dulu dengan begitu apik dan detail dari segi kostum hingga properti.

Tak lupa setting Jerman meski penempatannya digunakan seperlunya. Serta munculnya footage penerbangan perdana N-250 Gatot Kaca yang dihadiri pak Soaharto dan ibu Tien, hingga tragedi Mei 1998 yang membuat film ini semakin believable.

Dalam urusan akting, dua jempol diberikan untuk Reza Rahadian yang benar-benar total. Lewat film ini, Reza berhasil buktikan kapasitasnya. Dia mampu bertindak sebagaimana sosok Habibie asli, dari gestur hingga cara berbicara.

Kekurangan:

Bunga Citra Lestari yang diplot sebagai Ainun terlihat kurang kuat untuk mengimbangi Reza. Meski begitu, akting wanita yang debut layar lebar lewat CINTA PERTAMA ini tak bisa dibilang buruk. Karena di beberapa bagian Bunga mampu tampil menawan.

Untuk urusan naskah sebenarnya cukup bernas, pun dengan dialog yang dipakai. Ginatri S Noer dan partner, Ifan Adriansyah Ismail, cukup ulet memaparkan guratan kisah pak Habibie walau di beberapa bagian terasa dragging dan tak fokus.

Saya sedikit kecewa dengan penampilan Habibie dan Ainun yang tetap awet muda meski pernikahan mereka sudah berjalan hampir setengah abad lamanya (yang menurut hitungan sederhana saya berarti usia mereka sudah ada di kisaran 68 tahun).  Sulit rasanya membayangkan manusia berusia 70 tahun dengan fisik layaknya 40 tahun.  Entahlah, ini mungkin hanya karena Habibie adalah tokoh yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sehingga penonton mengharapkan adanya kemiripan fisik antara Habibie versi film dengan Habibie yang sebenarnya.  Tio Pakusadewo yang hadir sekilas memerankan sosok pak Harto juga kurang pas gesture-nya, menurut saya hanya rambut belakangnya saja yang mirip.

PENILAIAN

Secara garis besar, "Habibie & Ainun" yang diangkat dari buku berjudul sama karangan BJ Habibie ini memang berfokus pada kisah cinta BJ Habibie (yang ternyata dipanggil "Rudy" di masa mudanya) dengan Hasrie Ainun Besari.  Semenjak awal film memang keduanya seolah sudah ditakdirkan berjodoh.  Idiom "gula jawa, gula pasir" dalam film ini cukup membuat kita tertawa kecil dan menggambarkan karakter Rudy Habibie yang blak-blakan.

Terlepas dari beberapa kelemahan di atas, HABIBIE & AINUN tetaplah film yang layak ditonton. Apresiasi patut disematkan pada usaha Faozan Rizal yang sebelumnya berjibaku sebagai director of photography.

Tugas: House of Raminten, Rumah Makan Nasi Kucing Jogja

Jalan-jalan ke Yogya, memenuhi keinginan buat liburan di sana. Tapi ga afdol kl ga berwisata kuliner. Dapet info dari kawan, ada rumah makan nasi kucing yang enak dan murah di sini, langsung lah ke sana.

Banner berisi foto wanita setengah baya berdandan dengan pakaian Jawa lengkap dengan kebaya dan sanggulnya seolah mempersilahkan setiap tamu yang datang untuk menikmati warung makan miliknya. Nuansa atmosfer Jawa pun sangat terasa bahkan ketika kita tiba di depan tempat makan ini. Alunan musik gending Jawa berpadu dengan bau dupa menjadi ciri khas tempat makan yang cukup nyentrik di tengah Kota Jogja.



House of Raminten, sebuah icon kuliner Kota Jogja yang menjadi tempat wajib bagi siapa saja yang ingin bersantap di Kota Pelajar. Selain keunikan suasana tempatnya, menu-menu di House of Raminten pun juga tak kalah unik. Mengambil beberapa menu kaki lima seperti warung angkringan, kemudian disajikan di tempat layaknya restoran, namun dengan harga yang membuat kantong masih nyaman.


Menu Makanan di House of Raminten
Rata-rata menu yang disediakan oleh House of Raminten adalah menu-menu masakan Jawa. Di sini kita dapat menemukan menu-menu makanan khas angkringan seperti nasi kucing, sate usus, sate telur puyuh, dan sebagainya. Dari beberapa menu yang disajikan di House of Raminten, saya paling sering memesan menu-menu berikut ini :

Nasi Kucing Pakte Double
Menu di House of Raminten memang mengangkat menu-menu makanan yang dijajakan di angkringan, namun dengan sedikit sentuhan yang membuatnya nampak lebih elegan. Jika di angkirngan, menu nasi kucing biasa dibungkus dengan daun pisang yang dilambari dengan kertas koran pada bagian luar. Namun di House of Raminten ini nasi kucing disajikan di atas piring berbentuk persegi, serta lauk pauk yang ditata rapi sehingga menimbulkan kesan elegan pada menu makanan yang identik dengan menu makanan kalangan rakyat kelas bawah ini.


Nasi kucing "pakte double" terdiri dari dua buah nasi yang disajikan dengan lauk seperti ikan teri, sambal terasi, serta kering tempe, kemudian diberi telur dadar sebagai lauk tambahan. Mungkin Anda sedikit asing dengan istilah "tante" dan "pakte". "Pakte" merupakan singkatan dari "pakai telur", sedangkan "tante" singkatan dari "tanpa telur". Nasi kucing pakte double ini dihargai Rp 4.000,00 per-porsinya, cocok bagi Anda yang ingin makan berat namun dengan porsi yang tidak terlalu banyak.


Nasi Liwet
Saya bilang ini termasuk menu yang cukup "langka" karena tidak setiap saat tersedia. Beberapa kali saya mampir di House of Raminten harus menelan rasa kecewa karena menu nasi liwet ini selalu habis terjual. Menu nasi liwet ini terdiri dari nasi gurih yang dipadukan dengan lauk seperti sayur jipan, suwiran ayam, telur masak kuning, dan tentu saja sambal sebagai penambah rasa. Porsinya memang kecil, namun cukup untuk mengobati rasa rindu saya akan masakan khas Kota Solo ini. Satu porsi nasi liwet dihargai Rp 3.000,00 saja, cukup murah bukan?


Ayam Koteka
Namanya memang nyentrik, mengingatkan kita dengan pakaian adat khas suku di Papua. Menu ini berbahan dasar cacahan ayam yang dicampur dengan telur, kemudian dimasak dan disajikan pada sebilah bambu, sekilas bentuknya mirip-mirip seperti koteka. Menu ayam koteka ini memiliki rasa yang cukup gurih sehingga pas dijadikan sebagai lauk tambahan untuk menemani menu nasi yang telah dipesan. Seporsi ayam koteka ini dihargai Rp 10.000,00.

Pilihan Minuman di House of Raminten
Banyak menu minuman yang cukup unik disajikan oleh House of Raminten ini. Ada yang berupa jamu godhogan, aneka macam susu, serta minuman dari bahan rempah yang berkhasiat menghangatkan badan. Dari sekian banyak menu minuman yang disajikan, saya hampir selalu memesan es kelapa muda jumbo. Es kelapa muda jumbo terdiri dari campuran kelapa muda, nata de coco, lalu diberi sirup cocopandan. Hal yang menjadikan menu ini unik adalah cara penyajiannya yang disajikan di dalam sebuah gelas yang berukuran sangat besar alias jumbo. Kalau saya bilang sih gelasnya hampir mirip seperti akuarium mini. Campuran kelapa muda dan nata de coco nya banyak, ditambah dengan siraman sirup cocopandan yang manisnya pas. Cocok disantap ketika siang hari untuk melepaskan dahaga. Es kelapa muda ukuran jumbo ini dihargai Rp 14.000,00 per-gelasnya. Tertarik untuk mencoba?


Selain menyajikan hidangan yang nikmat, House of Raminten juga memiliki nuansa tempat yang cukup nyaman untuk berkumpul sambil bersantap. Nuansa Jawa yang kental dengan ornamen-ornamen ruangan yang unik serta para waiters dengan penampilan yang apik dengan setelan jarik dipadukan dengan kaos putih yang diberi rompi hitam, semakin membuat tempat makan ini memiliki kekhasan tersendiri bagi siapapun yang pernah singgah di tempat makan ini. Semua kekhasan yang dimiliki oleh House of Raminten ini memang disesuaikan dengan konsep yang diusung yaitu"unique, antique, and elegant". Keunikan dan kekhasan yang dimiliki oleh House of Raminten ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang datang ke Kota Jogja. Tak heran jika warung makan yang buka selama 24 jam ini selalu dipenuhi oleh pengunjung yang ingin menikmati santapan di House of Raminten ini.


keterangan :
  • House of Raminten Jogja sekarang memiliki tiga buah tempat, yaitu di Jalan Magelang, di Jalan Kaliurang atas dan yang paling terkenal adalah di Jalan FM Noto no 7 Kotabaru, Yogyakarta. Dari ketiga tempat tersebut saya lebih merekomendasikan warung yang berada di Kotabaru karena nuansa atmosfer Jawa yang lebih kental, baik suasana tempat maupun menu-menu yang disajikan.
  • Untuk info lebih lanjut tentang House of Raminten Jalan FM Noto no 7 Kotabaru, Yogyakarta dapat menghubungi nomor telepon (0271) 586928

Sumber untuk bantuan penulisan:

review oli mobi Diesel di motor Honda CB150R, kopling basah bro dipakein oli mobil!

Saat ini, lagi marak2nya oli mobil bensin dan diesel dipake ke motor matic dan non matic. Untuk matic, secara pelumasan, memang sama sama mobil, karena sama2 pake sistem kopling kering. Nah, gimana kalo oli mobil dipake di motor kopling basah? Udah pasti tanggepan ente2 bakal ngira kalo gue gila, ga ikutin prosedur dan nyari perkara.

Tunggu dulu bro, menurut info yang gue dapet dari grup yang mereka sebut pengguna oli sesat, oli mobil ternyata aman dipake di motor kopling basah. Kenapa? Karena ga semua oli mobil mengandung molybdenum, atau kalo kata orang awam bilang, yang bikin kopling slip. Terbukti, dari ga adanya label EC/RC (Energy Conserving/Resource Conserving). Dan juga, ga semua oli mobil ada sertifikasi ILSAC GF-* yang mana itu biasa buat mobil matic.

Nah gue kali ini mau kasih review oli diesel yang gue pake. Ini pertamanya kalinya gue nyoba oli diesel setelah lama ngendon di grup fb (PCMO/HDEOon Motorcycle) dan udah lama juga pengen coba. Merknya United Oil tipe XD9000T diesel. Dengan SAE 15w-40 yang tentu lebih kentel dari oli rekomen pabrikan. API service CI-4/SL. Tanpa ada label EC/RC dan ILSAC, tentu ini aman buat kopling basah.





Oke, minta bokap beliin karena sekalian ganti oli mobil Panthernya. Awalnya sih gue mau pake Shell Rimula R4X. Tapi adanya Cuma United, ya udah tebus dah. Harga 67ribu untuk 1 liter. Sampe rumah, keesokan paginya langsung ganti. Tap oli Federal Supreme XX yang udah 2000km dan berasa udah ga enak banget.





Selesai ganti, panasin dah sebentar, beh, langsung kerasa efeknya. Mesin jadi lebih adem. Panasin dah sekalian rekam suara knalpot yang pengen gue jual. Bisa dibuka di sini.
Selesai panasin, jalan deh sebentar, aduh, begini nih awalnya pake oli diesel di motor. Tarikan awal berat masbro. Tapi, kalo udah panas, baru berasa entengnya. Ini berlangsung selama -+ 500km. Setelah itu baru deh mantap. Oiya karena gue kira ini masa2 flushing, gue kira ga bisa long drain. Tapi tanpa disangka2 oli ini aktif sampe hampir 4000km dan baru gue ganti malem Minggu tanggal 21 Feb 2015. Semalem bro haha.

Oiya, enaknya pake oli diesel di motor kopling basah, tarikan smooth kalo udah panas, kipas jarang muter, oper gigi ga ceklak ceklok, lebih irit bbm juga.


Karena semalem udah ga sabar mau ganti karena udah muncul tanda2 ga enak, seperti kipas sering muter, tarikan agak berkurang tapi masih enak, ya udah gue jalan dah ke rumah om Aiz juragan oli Arab Adnoc Voyager. Nanti reviewnya nyusul yak haha.

Gimana? Mau coba? Tapi kayaknya bakal mikir 2 kali dan nanya2 deh. Nah daripada kebanyakan nanya tapi ga ngelakuin, mending tengok aja tuh grup, gabung, dan tanya2 biar jelas. Daripada ngegantung. Oiya, misi pengguna oli mobil di motor itu adalah go green, soal power dan aksel itu adalah bonus, tapi kalo mau pake oli mobil dengan performa bagus dan juga tahan lama, ada juga kok, dan ga boong soal tahan lamanya. Bisa sampe 4000-10.000 bro.

Oke sekian dulu deh, kalo mau gabung ga usah ragu, malah nanti dibimbing sama suhu2nya, baik2 kok.

Oiya, ingat, gue ga ngajak kalian, gue Cuma kasih review aja biar keraguan terjawab dan maaf kalo penjelasan gue kurang apik, maklum, ilmu gue soal oli ga sebagus para suhu di sana, haha. Tapi, kalo kalian mau coba, Do It With Your Own Risk!

Wassalam.

Tips: Ganti per kopling Honda CB150R, pakai punya Tiger ori


Motor dredeg kalo udah panas pas aksel, hmh, kayaknya ada yang ga bener pas pemasangan waktu klaim September lalu. Udah balik lagi ke sana tetep aja ga dibongkar Cuma alesan doang masih baru jadi masih penyesuaian. Hadeuh. Yaudah lah mending ganti aja sekalian.

Tebus deh per kopling Tiger ori. Harga di ahass kisaran 7-10ribu/pc. Karena butuhnya 4, jadi total 28-40ribu.

Oiya ini per kopling lebih panjang, namun diameternya lebih kecil. Juga warnanya ijo dan lebih keras dari orinya yang warna putih dan lembek.

Kalo ragu mau ganti sendiri, ya bawa aja ke bengkel atau ahass langganan. Tapi, kalo mau coba bongkar sendiri, mari lanjutkan membaca.

Oke sediain deh alat perang berupa kunci T8, T10, tang, obeng plus, obeng min, kunci shock, kunci L5 kunci2 ring pas lainnya yang sekiranya dibutuhkan.

Kalo bahannya, siapin pernya, oli baru (optional), coolant baru, paking blok (opsional kalo rusak).



Pertama, buka klip selang coolant di blok yang ngarah ke water pump pake obeng plus. Tujuannya buat kuras coolant sampe kosong di dalem waterpump biar ga meluber ke mana pas dibongkar. Udah dibuka copot dan tadangin coolant pake baskom. Sampe bener ga ngalir lagi.

Kedua, buka klip selang yg dr blok silinder ke arah blok kopling. Pastiin kalo di situ udah ga ada air.

Ketiga, buka baut yang di water pump bagian bawah. Siapin baskom dulu buat nampung coolant yang masih kesisa. Tutup rapet lagi. Abis itu cabut selang kecil, buka dulu klipnya pake tang.

Keempat, tap oli dulu, pake kunci 17.

Kelima, bukan kick starter stopper yang ada di rangka pake kunci T10 atau kunci ring 10. Letaknya di sini.
Abis itu buka kick starternya juga pake kunci ring 12.

Keenam, buka satu satu baut blok dari paling atas searah atau berlawanan jarum jam, bebas. Lepasin sling kabel kopling dari pengungkit kopling. Oiya, apalin baut yang panjang posisinya di mana aja. Ada 4 baut yang paling panjang dari yg lainnya.

Ketujuh, buka bloknya. Tarik pelan2. Kalo mau gampang, dorong dikiiiiiit aja pengungkit kopling ke arah depan.

udah kebuka

Kedelapan, bukan pengunci per kopling pake kunci T10, secara merata yah biar ga patah. Inget, ga usah sampe bongkar2 rumah kopling segala.

4 baut ini, buka

Kesembilan, ambil per kopling yang lama dari dudukan, masukin per kopling tiger tadi semuanya.

ini per tiger pas udah kepasang

Kesepuluh, pasang kembali pengunci per kopling. Oiya jangan sampe kenceng dulu, pastiin dulu dudukan per koplingnya ga ada yang miring, kalo miring coba diteken2 pake obeng min. Selesai deh ganti pernya.

Nah kalo mau masang bloknya lagi, lakuin cara kebalikan dari bawah sampe atas.

Oiya sebelum dinyalain, isi olinya dulu yah, wkwkwkwk.

Rapiin semuanya yang ga kepake kalo udah beres. Sekarang lanjut isi coolant. Isinya jangan dari belakang, tapi dari atas. Buka shroud kanan, buka baut yang di tutup radiator, awas, itu kecil, jangan sampe rusak dan jangan sampe ilang. Nah baru deh sambil nuang, sambil manasin motornya. Tuangin sambil gas dikit2 biar airnya nyusut ke dalem. Udah dirasa cukup udah stop. Pasang lagi tutup dan shroudnya. Silakan tes jalan ke sekitar komplek rumah aja..

Rasakan perbedaannya, hentakan lebih nendang, dan netralin tetep gampang meskipun setelannya deket.

Gimana? Mau nyoba? Silakan diserap.

Tips ini juga berlaku buat yang mau ganti per kopling racing merk apapun.

Oke segitu dulu.



Sekian.

Rabu, 18 Februari 2015

Kedatangan temen, minta dipasangin skotlet rangka full di CB150Rnya


Waktu itu hari Minggu, 8 Oktober 2014. Udah janjian sama temen. Dia tinggal di Jakarta Barat, miinta dipasangin cover headlamp yang baru dibelinya dari om Gunawan Chipmunk juga minta dipasangin skotlet di rangkanya full.
Oke dah, jam 10 dateng, motor langsung diparkirin. Pertama sih pasang cover dulu. Oke bongkar kuping kanan kiri. Coba pasang. Eh ternyata baut bagian bawah kurang panjang, cari baut dulu deh. Sampe rumah pasang dan selesai.
Lanjut itu, pasang skotlet. Nih bro, pasang skotlet rangka itu ga segampang keliatannya. Bayangin, gue start dari jam 10 pagi, selesai hampir jam 10 malem. Itu juga berkat bantuan dia juga dikit2. Juga kepotong istirahat makan, dan sholat sih. Setelah sabar menunggu si Mas-nya, ahirnya kelar juga tuh masangnya, dan ini hasilnya.





Yah lumayan lah dapet rejeki dari dia hhe
Ada yang tertarik mau pasang juga ke gue? Hmh, mikir dulu yah. Soalnya pegel juga sih jongkok terus dari pagi sampe malem haha.

Sekian.

Tips sederhana, mengganti warna pada striping ori CB150R


Tips ini gue dapet dari salah satu penghuni grup CBSF lovers di fb dan gue lupa namanya. Dan hasilnya ya lumayan bagus sih, jadi ga rame warnanya, hhe

Berikut penampakannya







Nah keren kan?? Mau?? Yaudah gue kasih tau deh caranya, check it out!

Siapin:
-          Stiker warna kesukaan ya minimal setengah meter cukup
-          Solasi ban item (yg biasa buat bungkus kabel)
-          Cutter
-          Korek api gas atau hair dryer kalo ngeri kebakar

Lanjut ke stepnya. Pertama, buat mal malan bagian yang mau ditutupin pake stiker, caranya bikin pake solasi ban, ikutin garis yang mau ditutupin. Misal cb gue kan merah yah, nah itemnya mau ditutupin warna merah, berarti pinggiran garis itemnya dikasih solasi. Biar rapi, satu bagian dulu aja, jangan semua.



Kedua, udah selesai nutupin pinggiran, tiban pake stiker sesuai ukuran biar ga boros stiker. Abis itu, kan ada bekas solasinya tuh yg ketiban stiker, nah, panasin dulu biar bekasnya gampang dipotong, baru deh pake cutter pelan2. Lebih bagus yang ujungnya masih baru, jadi ga perlu tenaga gede buat motongnya biar ga baretin striping dan bodi.

Ketiga, udah kepo

Selanjutnya, silakan ulang2 pada bagian yang lain sampe ketutup sesuai kemauan.

Selesai deh.

Untuk saat ini gue baru di bagian shroud karena keterbatasan waktu dan stiker haha.

Oke lah segitu dulu aja mudah2an ngebantu yah.


Wassalam.

Yamaha Carbon Cleaner di motor CB150R? Gimana yah?


Yah seperti yang kita ketahui, Yamaha Carbon Cleaner adalah produk yang dikeluarkan oleh Yamaha untuk merawat sistem injeksi motornya. Tapi kalo yang make ini cairan motor Honda, gimana?

Ya, karena dulu gue sering pake bensin RON 88 (red: Premium), ya gue tertarik juga sih mau pake ini. Searching2 di Google, baca testi yang udah menggunakan. Akhirnya gue beli deh ke dealer Yamaha terdekat. Harga cukup ditebus 25ribu saja.



Sampe rumah tuang semua isinya karena kebetulan tanki ada 5 liter Premium. Oiya, jangan lupa digoyang2in biar nyatu sama bbm. Karena udah malem, akhirnya dites besok.



Oiya, YCC ini dicampur dengan 3-5liter Premium.

Oke, saatnya lakukan pengetesan. Gue ga ngerasa efek apa2 yah. Apa karena gue ga ngebetot dan Cuma make 1 botol aja?
Nah lho, ini gimana yah?
Ada yang bisa kasih masukan???

Masukannya dong.

Review Federal Oil Supreme XX Racing

Pagi masbro, setelah gue mereview oli Shell AX7 di sini, sesuai janji sekarang mau kasih review oli Federal.



Sebenernya sih udah lama mau nyoba karena di internet, ini oli katanya spesialis dingin, sama seperti tagline-nya. Juga, pas tahun lalu (2014) gue main2 ke PRJ dan ketemu stand Federal oil ini. Awalnya sih gue mau liat2 doang, eh ga taunya disamperin SPG yang cantik. Ngobrol-ngobrol ttg produknya, akhirnya kerayu juga haha. Bayar deh ke kasir, 50ribu. Dan wuih, dapet merchandise lho. Ada majalah, flyer, dan baju juga. Dan si mbak SPG ini bilang kalo di luar sih 50ribu dapet olinya aja haha.

Ya, kalo diliat spesifikasinya sih menjanjikan, SAE10w-40, API SL, JASO MA2, harga juga ga jauh beda sama AX7 meskipun lebih mahal dari AX7.

Penggantian oli lagi2 dilakukan sendiri.

Panasin bentar kisaran 3-5 menit. Coba tes jalan. Hmh, enak sih, tapi bentar. Tarikannya masih belum seenteng AX7. Dicoba di kemacetan juga, kipas muternya rutin juga. Nah lho, katanya spesialis dingin tapi kok cepet muter ya kipasnya? O.o tapi shifting juga lembut dan smooth kalo kata orang bilang mah.

Lumayan lah ini oli kalo buat harga segitu.

Pemakaian udah mencapai 1600km, udah mulai nunjukin penurunan performa. Shifting suka ngegantung, kipas sering muter. Hm yaudah deh berarti udah minta diganti. Haha

Oke lah segitu dulu yah reviewnya, maaf ga maksud membandingkan suatu produk, ya namanya motor, di sana cocok belum tentu di sini cocok.


Sekian.

Cara ampuh hilangkan karat dan kerak knalpot


Musim hujan emang bikin tunggangan kita jadi kotor. Apalagi pas kita mau pergi tapi jalanan udah becek. Haduh bikin motor keliatan jadi ga cibi cibi lagi bro haha terlebih lagi buat yang punya motor sport kayak gue ini haduh, namanya kerak knalpot kalo didiemin pasti deh bakal numpuk. Makanya leher knalpot jadi kuning. Bahkan kalo pas dicuci ga kejangkau, bisa nimbulin karat.
Tapi tenang bro, ente bisa ikutin tips dari gue nih. Tips ini gue dapet dari sepupu gue yang dari kampung, dan dia sering pake tips ini buat motornya. Caranya cukup simple kok bro. Kalo mau ikutin, baca sampe abis yah hhe
Oke, ayo kita mulai ritualnya. Sediain dulu amplas agak alus, sama sikat kawat. Juga knalpot yang berkerak dan berkarat.
Oiya, ini butuh telaten dan sabar yah, apalagi kalo keraknya udah bermili-mili.
Yaudah lanjut aja deh biar ga penasaran.
Pertama-tama, jangan dibasahin itu leher. Usahain kering bener bener kering.
Coba bro sikat pelan pelan dulu, jangan kasar, ngeri ngeri cat ikut kesikat.
Dirasa agak keras keraknya baru pake tenaga dikit, bertahap aja bro.
Lakuin buat semua bagian. Lebih bagus lagi kalo knalpotnya dicopot dulu dr motor biar leluasa.
Udah puas sama hasilnya? Udah bersih? Ya udah, pasang lagi knalpotnya dan.... cling! Bersih lagi.
Dan ini hasil yang gue dan sepupu gue kerjain





Sekian dulu tips dari gue yah, mudah mudahan ngebantu deh, salam streetfire

Plat peninggi footstep khusus CB150R, alternatif jadi underbone bro



Ngidam underbone? Pasti. Apalagi bagi penggemar racing look dan demen cornering. Pasti part ini ga boleh ketinggalan. Tapi yang bikin gigit jari itu, haduh, harganya. Buat merk NUI yang tipe M-Sato aja harga kisaran 500-600ribu buat CB150.
Karena udah ngebet. Coba2 deh rencana buat, coba bikin mal2an pake kardus bekas yg ga kepake, ternyata susah juga. Iseng main2 ke grup CBSF lover di grup, eh nemu ada yang jual juga ternyata dan pnp. Yaudah coba kontek si penjual yang bernama om Saepul Bahri (klik aja namanya kalo mau order). Si om ini berdomisili di Tangerang. Harga sepaketnya yaitu 100ribu (belum ongkir). Ya lumayan murah lah dibanding beli underbone.
Berikut penampakan barangnya dari si om Saepul.





Barang udah di tangan, saatnya dipasang. Selesai dipasang. Keren. Tapi masih ada yang kurang. Setelah berangsur-angsur waktu ya gue otak atik lagi demi kepuasan hehe. Akhirnya jadi lah hasil otak atiknya seperti ini:

Sebelah kiri

Sebelah kanan
Gimana? Keren kan? Oke segitu dulu aja.
Sekian dan sekali lagi, semoga kepengen :p

Wassalam

Review oli Shell Advance AX7 di Honda CB150R




Sebenernya udah dari dulu mau nyoba nih oli. Cuma sayangnya motor harus klaim gegara kopling yang ndut-ndutan pas mau aksel, jadi mau ga mau nunda dulu dah. Huuuuuh.
Setelah selesai klaim, ya beli dah nih oli. Harganya lumayan juga yah, ditebus dengan harga 47ribu (kalo ga salah inget) di bengkel langganan karena udah kenal jadi ga takut palsu.
Yah, di label ini SAE olinya 10w-40 dengan API service SL JASO MA (atau MA2 yah, lupa wkwkwk)
Ganti sendiri di rumah.
Langsung dipanasin bentar terus dibuat jalan.
Pas dipanasin, beh, suara lumayan adem dibanding oli rekomendasi pabrik. Lanjut tes jalan, widih, lebih enteng dari oli dari pabrik yang warna orange. Shifting pun bagus, lembut dan ga ceklak ceklok. Buat aksel, lumayan lah. Tapi jeleknya di sini, pas macet kipas cepet banget muternya dan cepet banget panas. Jadi bisadipastiin, oli yang gue tebus ini asli, bukan palsu.
Sampe di tempat tujuan, didiemin dah tuh motor. Setengah jam kemudian aneh, ini mesin ademnya cepet banget dibanding oli sebelumnya. Ternyata gue ambi kesimpulan ini oli cepet panas, tapi juga cepet adem. Haha.
Dites saat hujan sedang, suhu di speedo manteng aja di 2 bar.
Tapi memasuki 1500 km, oli udah menunjukkan tanda2 penurunan performa. Yah maklum lah, namanya juga dipake tiap hari jalan. Terakhir, pake oli ini sampe 2000km. Dan di akhir2 pemakaian, hmh, perseneleng suka ngegantung sendiri.
Overall, buat oli dengan harga 50 ke bawah, not bad lah.
Next mau review pake oli Federal Supreme XX.
Sekian.


Ganti kampas rem Honda CB150R Streetfire, pakai Bendix bro, mantap!




Ga kerasa Cibi gue udah berumur 8xxx km. Dicek, kampas juga udah minta ganti. Hm, dapet info dari internet, kampas merk Bendix. Penasaran nyoba deh. Eh ternyata sekalian jadi reseller karena si engkoh juga nerima reseller haha.




Sekilas ttg Bendix. Kampas ini terbuat dari bahan dasar ceramic sintered. Kampas made in Ausie ini ternyata udah ada duluan buat mobil bro. Dengan harga yang hampir mirip dengan ori, bisa dapet keuntungan yang banyak lho. Ga percaya? Nih dibeberin dah kelebihannya:
-          Lebih awet dari kampas ori
-          Lebih lembut pas narik handle (ga magel)
-          Ga bikin ban depan ngunci
-          Tahan panas banget
-          Ga makan piringan
-          Bekas di piringan pun ga kasar
-          Bentuk 100% presisi ga perlu diakalin lagi
-          Bebas asbes tentunya
Ya memang sih, harga sedikit lebih mahal dari ori, tapi kualitas dan kelebihannya ya bisa dirasain sendiri. Penasaran?






Silakan buktikan sendiri! Haha
Mau order juga bisa, ready bro buat depan belakang.
buat motor lain juga ada :)
Inbox aja ke fb facebook.com/agus.prasetio

Sekian dan semoga kepengen.

Touring Jakarta-Bandung with Gilamotor.com


Tanggal 13 maret 2014 lalu, gue ikut touring ke Banduung bareng komunitas gue yang bernama Gilamotor dalam rangka undangan ke acara sponsor, yaitu Evalube yang diadain di ITB. Perjalanan dimulai dari Kemayoran.
Sebelum ngegas ke sana, gue ngumpul dulu ke Bekasi. Tepat jam 9an, akhirnya rombongan jalan. Karena ini bareng chapter Bekasi, total yang jalan 5 motor dengan rute Bantar Gebang-Sentul-Bukit Pelangi lalu tembus ke Puncak dan lurus ke arah Cianjur. Hm, yah namanya juga jam segitu pasti panas banget dong, dengan segaa safety gear yang melekat di badan, kerasa banget keringet di badan. mana macet juga haduh.
Akhirnya setelah sampe di Bukit Pelangi, istirahatlah semua karena lelah jalan yang macet, naik turun dan juga berlobang. Istirahat kurang lebih setengah jam, sambil foto foto dan ada juga yang ngerokok.
Nah, saat mau lanjut jalan eh ternyata salah satu motor temen trouble nih. Motornya Vixion lawas. Ga mau nyala sama sekali, dikontak berapa kali, dikick starter, juga dituker coba aki temen tetep ga mau nyala, ya mau ga mau coba deh nggotak ngatik nyari kerusakan, namun sialnya ga kunjung nyala juga, mau ga mau coba dah didorong pake bantuan motor temen, hm, mana jalannya naik turun lagi. Dan bener aja, pas ada tanjakan yang agak curam, motor yang ngedorong, kebetulan pake Honda Tiger koplingnya abis dan ga bisa jalan sama sekali. Aduh, minggir lagi dah nih. Ke bengkel terddekat, eh ga taunya di ga jual kampas kopling. Nyari2 bengkel yang ready kampas kopling sampe ke Sentul, buset bayangin aja tuh jauhnya. Udah dapet, balik lagi ke bengkel. Ealah, orang bengkel ga bisa bongkar, untung ada temen yang bisa. Dibongkar lah tuh. Selesai bongkar, apes lagi, paking blok kopling rusak, cari akal lagi, pake bungkus daleman rokok. Sembuh. Ga kerasa waktu udah mau gelap dan si Vixion pun ga bisa nyala juga. Akhirnya dititip dah tuh motor ke rumah warga terdekat dan besoknya pas balik ngambil lagi. Jam 6 sore, start lagi. Sampe di Megamendung, eh hujan, minggir lah pake jas ujan, ada yang ga pake karena ga bawa, mau ga mau ya ujan2an sampe Bandung. Ya salah sendiri ga bawa jas ujan haha. Sepanjang jalan ujan terus sampe Bandung pun ttp ujan.
Akhirnya setelah hampir 4 jam, sampe lah di Hotel daerah Dago. Parkir motor, dikasih kunci, langsung aja mandi, abis mandi, cari makan keluar karena laper juga. Selesai, balik ke hotel ngobrol2 dengan yang udah nyampe daritadi. Sampe jam 1 akhirnya tidur dah.
Segini dulu aja yah capek ngetik mulu haha
Oleh2 di Bukit Pelangi




Pasang spakbor kolong Byson di Honda CB150R Streetfire



Assalamualaikum masbro, lama ga buat tuts nih, akhirya muncul lagi.

Kali ini mau nyoba kasih tutorial nih buat pemasangan spakbor kolong. Ya, seperti diketahui si Cibi ini ga dilengkapin spakbor kolong, tidak seperti kompetitornya (read= NVL). Namun justru di sini lah pemilik Cibi ini bermain dengan imajinasi dan berkreasi untuk tunggangannya. Tahun lalu saya sudah memposting menggunakan spakbor kolong NJMX. Tapi itu hanya untuk ban ukuran standar, bagaimana jika pemilik sudah meng-upgrade ukuran ban ke yang lebih gede? Hm, selamat! Silakan lanjutkan baca postingan ini sampe abis. Haha..

Untuk mempraktekan, masbro harus menebus dulu spakbornya ke dealer Yamaha terdekat.

Harganya murah kok, Cuma 31ribu saja (dulu 28ribu). Tapi belum pnp :p

Nah untuk membuatnya pnp ke Cibi, harus disiapkan alat sebagai berikut.
1.       Gergaji triplek/gergaji besi
2.       Cutter
3.       Mistar besi
4.       Kikir ukuran apa aja
5.       Tang lancip atau tang apa aja
6.       Gunting
7.       Bor listrik, dan mata bor 6mm
8.       Kunci 8mm
9.       Kunci 10mm
10.   Kunci L5

Sementara bahan tambahan yang diperlukan adalah:
1.       Plastik mika buat jilid
2.       Double tape busa
3.       Double tape biasa
4.       Kabel ties
5.       Baut ukuran 10mm panjang
6.       Ring ukuran 10mm 14 buah
7.       Mur 10mm
8.       Plat yang bolong2 bisa buat 6 spakbor lho haha

Oke sip sekarang kita ke langkah2nya:
1.       Potong bagian spakbor jadi seperti di bawah ini
Bagian depan potong

Bagian belakang potong dan ratakan
Bagian bawah potong menyamping, ratakan

Sebelah kiri gambar potong seperti ini

2.       Setelah selesai potong memotong, silakan aluskan menggunakan kikir biar ga ada yg tajem, bahaya soalnya masbro
3.       Abis itu ayo dilobangin pake bor listrik dengan ukuran mata 6mm. Kebetulan ga kefoto jadi nnt sekalian diliat pas pemasangan aja biar tau lobang2nya di mana aja.
4.       Buat plat tambahan, potong pake gergaji besi, dengan jarak 2 lobang
5.       Lalu buat pelinduung shock tambahan dengan lapis 2 pake mika jilid. Mika dilapis 2, kemudian potong 3 dengan jarak 10cm buat 33nya. Lapisannya ditempel dobel tape ujung2nya biar ga lepas bagian atas dan bawah. Terus bagian satu sisi kasih dobel tape busa atas bawah.

Hasil jadinya:


Udah selesai, sekarang bagian pemasangan, silakan ikuti cara berikut:
1.       Baut kotak minyak rem blkg dicopot, ganti pake baut yang panjang tadi, tapi inget, ini susunannya, baut, ring kira2 12 atau 13 biji, kotak rem, baru pasang.
2.       Copot cover chain ori pake kunci ring atau pas 10.
3.       Jangan pasang spakbornya dulu, tapi pasang pelindungnya dulu kayak gini
Bagian yang utuh buat di atas, bagian yang kepotong buat ke arm yang ngehadap ban.
4.       Udah selesai, pasang seperti di gambar berikut


Ini pake baut kotak rem yang tadi dicopot dan dipakein mur

Yang ini, iket pake kabel ties ke selang rem
5.       Cek mana yang kurang pas, entah kurang ke kiri atau ke kanan, atur aja pelan2 biar pas.
Tara!!
Selesai dah.


Buat yang ga mau ribet dan mau langsung pasang, bisa kok order ke saya. Harga 70ribu udah ga pake pusing
Silakan kontek ke fb facebook.com/agus.prasetio, kontak nnt di pm fb aja yah ;)

Wassalamualaikum.