Minggu, 11 Mei 2014

MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL




            Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (temasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan. Manajemen lingkungan selama kini sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki standar tertentu dari satu daerah dengan daerah lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMS). Manajemen lingkungan saat ini telah banyak mengalami perubahan yang cukup berarti tertumana dimulai sejak awal tahun 1990. Penelitian mengenai efek dan akibat penerapan manajemen lingkungan teah banyak dilakukanterutama sejak munculnya ISO 14001 di tahun 1996. Penerapan manajemen lingkungan yang baik di tingkat orgnisasi pada umumnya dibagi menjadi 3 elemen, yaitu:
·         Perlindungan lingkungan secara fisik
·         Membentuk budaya berkelanjutan dalam organisasi
·         Menanamkan nila-nilai moral dan saling percaya antar elemen organisasi

DEFINISI LINGKUNGAN

            Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala sesutu di sekitar subjek manusia yang terkait dengan aktifitasnya. Elemen lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan : tanah, udara, air, sumber daya alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik sentral isu lingkungan adalah manusia. Jadi, manajemen lingkungan bisa diartikan sekumpulan aktifitas merencanakan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang teah ditetapkan.
            Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan ber[engaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yng akan diambil. Ada 2 macam faktor lingkungan, yaitu:
1.     Faktor Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang ada di dalam usahanya saja.
2.    Faktor Lingkungan eksternal yaitu unsur-unsur yang berada di luar organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer. Di samping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, peraturan pemerintah, perilaku konsumen, perkembangan teknologi, politik dan lainnya. Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu:
o   Lingkungan Eksternal Mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung  terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan, dan lainnya.
o   Lingkungan Eksternal Makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti konsdisi perekonomian, perubahan teknologi, polotok, sosial, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar